21 May 2015

Makalah Tentang HIV/AIDS (Biologi)



Kata Pengantar
Dengan mengucapkan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya makalah dengan judul “ HIV/AIDS” ini dapat diselesaikan. Pembuatan makalah ini dimaksudkan sebagai tugas akhir semester 2 materi biologi saya . Maka dari pada itu, makalah ini akan menjelaskan semua yang berhubungan  dengan penyakit AIDS . Hal itu bertujuan untuk memudahkan siswa-siswi untuk memahami salah satu penyakit HIV / AIDS  yang sangat berbahaya untuk tubuh manusia.

           Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian , kelengkapan isi, dan lain-lainnya. Untuk itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran, kritik dari para pembaca guna memperbaikan makalah ini di kemudian hari.Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para siswa  yang ingin mempelajari tentang imunitas lebih dalam. Saya mengharapkan partisipasi dari para pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang membacanya.

                                                                                                                                             Penulis









Daftar isi

Kata pengantar ..............................................................................................i
Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................1
1.1  Latar belakang ........................................................................................1
1.2  Rumusan masalah ...................................................................................2
1.3  Tujuan penelitian ....................................................................................2
1.4  Manfaat penelitian .................................................................................2

Bab II Metodelogi …………………………................................................ 3
  2.1  Waktu dan Tempat ............................................................................. ..3
  2.2  Alat dan Bahan ..................................................................................... 3
  2.3  Cara Kerja ............................................................................................. 3


Bab III Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 4
3.1  Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 4
3.2  Pengertian …………............................................................................. 4
3.3  Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 5
3.4  Cara Penularan…………………...........................................................6
 3.5  Cara Pencegahan….............................................................................. 6


Bab IV Kesimpulan dan Saran ...................................................................7
4.1  Kesimpulan ..........................................................................................7
4.2  Saran ....................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8


BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung mikroba pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit infeksi pada manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan kompleks. Oleh karena itu respon imun tubuh manusia terhadap berbagai macam mikroba patogen juga berbeda. Umumnya gambaran biologic spesifik mikroba menentukan mekanisme imun mana yang berperan untuk proteksi. Begitu juga respon imun terhadap bakteri khususnya bakteri ekstraseluler atau bakteri intraseluler mempunyai karakteriskik tertentu pula.
Seperti yang  diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua. Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar, sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal tersebut.


1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1.      Apakah HIV/AIDS itu?
2.      Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?
3.      Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui HIV/AIDS tersebut.
2.      Agar mengerti tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS.
3.      Supaya memahami cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut.
4.      Memberi saran agar tidak terkena HIV/AIDS

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin saya sampaikan  adalah untuk memberikan informasi kepada para pembaca , utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang AIDS, sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit AIDS.  Dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya dan akibat dari HIV/AIDS itu.




II. Metodelogi

2.1 Waktu dan Tempat
    Pembuatan makalah  ini dilakukan pada tanggal 7 Mei – 10 Mei 2015  di Perumahan Dalung Permai.

2.2 Alat dan Bahan
    2.2.1 Alat&Bahan : Laptop, Buku Biologi, Internet

2.3 Cara Kerja
1. Mengunakan Studi Pustaka
2. Cari suatu penyakit untuk diteliti dengan mecarinya di internet, jika tidak ada sesi wawancara







III. Pembahasan

3.1 SEJARAH HIV/AIDS
   Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984. Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertama kali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun penghargaan untuk penemuan virus ini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika. Peneliti Perancis memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus. Tim dari Amerika yang dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau human T-cell lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan untuk menetapkan nama human immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang dikenal sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan” imunitas tubuh.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara. Dikatakan pula bahwa epidemic yang terjadi tidak saja mengenal penyakit (AIDS), virus (HIV) tetapi juga reaksi/dampak negative berbagai bidang seperti kesehatan, social, ekonomi, politik, kebudayaan dan demografi. Hal ini merupakan tantangan yang harus diharapi baik oleh negara maju maupun negara berkembang.
3.2 Pengertian
3.2.1 Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika melakukan cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus dan kemudian melakukan replikasi.
  Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat terkena pilek biasa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEwdUsfjtF5xZV_T9sg4D98b3Op-DFCmTb-7k08KPXKe6P9pZd1jg8i49a5JlJo63Lkfykjn6ASRlR2tnMdJ_AtqOwACTkhuMrcabIHas0sKZX-y2qlxqnfXO2xqIl0nlnLrtxlTNpT50/s1600/hiv-aids.jpg
3.2.2 Penyakit AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS di seluruh dunia.
3.3 Gejala Virus HIV/AIDS
Geajala penyakit HIV/AIDS  tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS, beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh deman sakit kepala, kelelahan dan kelenjar getah bening membesar di leher. Gejala HIV AIDS bias jadi salah satu/lebih dari ini semua biasanya hilang dalam  beberapa minggu . Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orangnya. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini ,virus terus berkembang secara aktif  menginfeksi dan memebunuh sel-sel kekebalan tubuh . Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan peyebab infeksi lainnya.  Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer, yang disebut sebagai CD4 + atau sel T4. Setelah system kekebalan melemah  gejala HIV/AIDS akan muncul. Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dalam infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk semua orang yang terinfeksi HIV yang memeiliki kurang 200 CD4 + sel per mikroliter darah. Adapun tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1.      Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2.      Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3.      Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4.      Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5.      Dimensia/HIV ensefalopati
3.4 Cara Penularan Virus HIV/AIDS
Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang lain, termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika pasangan seksual itu juga terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom. Baik penderita pria maupun wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika pasangan melakukan hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi pada vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum suntik yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV  dengan yang bukan penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga virus HIV bias ditularkan oleh seorang ibu yang positif menderita HIV/AIDS ketika ia hamil dan memberi ASI untuk anakanya.
3.5 Penanggulangan /Pencegahan Virus HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena , yaitu dengan:
- Menghindari Free Sex sebisa mungkin
-
Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
-
Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil  positif HIV agar bayi  kemungkinan kecil terkena HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV

Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan penyuluhan/informasi kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui penyebaran brosur, poster-poster yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui iklan di media massa baik itu media cetak/ media elektronik. 


BAB IV. Penutup
4.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS. Makalah di atas juga menjelaskan pengertian, sejarah, cara penularan , gejala-gejal dan pencegahannya. Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini adalah:
1.      HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2.      Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
3.      Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.

4.2 Saran
Menurut saya sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai terkena virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh berbahaya. Sebaiknya jangan melakukan hubungan seks jika anda belum menikah dan jika mau melakukannya sebaiknya ada memakai pelindung seperti kondom. Jangan juga sering-sering berganti pasangan karena itu meningkat resiko terkena HIV/AIDS.




Daftar Pustaka


Bagikan

Jangan lewatkan

Makalah Tentang HIV/AIDS (Biologi)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments
avatar
Anonymous
24 November 2023 at 18:48

La gran medicina herbaria del Dr. imoloa es la cura perfecta para el virus del VIH, me diagnosticaron VIH durante 8 años y todos los días siempre busco investigaciones para encontrar la manera perfecta de deshacerme de esta terrible enfermedad porque siempre sé qué Necesitamos porque nuestra salud está en la tierra. Entonces, en mi búsqueda en Internet vi varios testimonios sobre cómo el Dr. imoloa puede curar el VIH con poderosas medicinas a base de hierbas. Decidí contactar a este hombre, lo contacté por medicamentos a base de hierbas que recibí a través del servicio de mensajería DHL. Y él me guió cómo. Le pedí una solución para tomar hierbas medicinales durante dos semanas. Y luego me ordenó que fuera a comprobar lo que estaba haciendo. Mírame (VIH NEGATIVO). Gracias a Dios por el Dr. Imoloa por usar un poderoso remedio a base de hierbas para curarme. también tiene cura para enfermedades como la enfermedad de parkison, cáncer de vagina, epilepsia, trastornos de ansiedad, enfermedades autoinmunes, dolor de espalda, esguinces, trastorno bipolar, tumores cerebrales malignos, bruxismo, bulimia, enfermedad del disco cervical, enfermedades cardiovasculares, enfermedades cardiovasculares, esguinces, trastorno bipolar, tumores cerebrales, maligno, bruxismo, bulimia, enfermedad del disco cervical, enfermedad cardiovascular, enfermedad cardiovascular, esguinces, trastorno bipolar, tumores cerebrales, maligno, bruxismo, bulimia, enfermedad del disco cervical, enfermedad cardiovascular, enfermedades respiratorias crónicas, mental y trastornos del comportamiento, fibrosis quística, hipertensión, diabetes, asma, artritis autoinmune. Enfermedad renal crónica, artritis, dolor de espalda, impotencia, espectro de alcohol feta, trastornos distímicos, eczema, cáncer de piel, tuberculosis, síndrome de fatiga crónica, estreñimiento, enfermedad inflamatoria intestinal, cáncer de huesos, cáncer de pulmón, llagas en la boca, cáncer oral, dolor corporal, fiebre, hepatitis ABC, sífilis, diarrea, enfermedad de Huntington, acné en la espalda, insuficiencia renal crónica, enfermedad de Addison, enfermedad crónica, enfermedad de Crohn, fibrosis quística, fibromialgia, enfermedad inflamatoria intestinal, enfermedad de las uñas por hongos, parálisis, enfermedad de Celia, linfoma, depresión mayor , melanoma maligno, manía, melorreostosis, enfermedad de Meniere, mucopolisacaridosis, esclerosis múltiple, distrofia muscular, artritis reumatoide, enfermedad de Alzheimer correo electrónico: drimolaherbalmademedicine@gmail.com.

Reply